LAMPUNG UTARA jejaring09.com – Proses sistem penerimaan murid baru (SPMB) di SMAN 9 Bandar Lampung tahun 2025-2026 diduga ada kecurangan.
Pasalnya, salah satu siswi berinisial AF asal sekolah SMP IT Insan Robani diterima memalui jalur prestasi akademik di SMAN 9 Bandar Lampung.
Berdasarkan data yang diperoleh, siswi tersebut tidak masuk dalam daftar nama 19 siswa yang dikeluarkan pihak SMP IT Insan Robbani Kotabumi.
Jika merajuk dalam dalam daftar menerangkan bahwa nama-nama murid yang masuk dalam 25% siswa lulusan terbaik dalam bidang akademik Tahun Ajaran 2024/2025 berdasarkan rata-rata nilai raport dari 7 mata pelajaran pada semester 1, 2, 3, 4, dan 5.
Sementara dari jumlah total siswa kelas IX sebanyak 78 siswa nama sedangkan nama siswi AF tidak ada di dalamnya.
” Anak ini berada diperingkat no 43 di sekolah, Kok bisa diterima di SMAN 9 Bandar Lampung, secara persyaratan saja anak ini harusnya ditolak di sistem karena tidak masuk paralel, yang masuk paralel hanya 19 orang” terang narasumber yang enggan disebut namanya.
Selain itu dugaan kejanggalan lainnya yakni yang bersangkutan memiliki Sertifikat Tahfiz 5 juzz padahal sertifikat tahfiz dari sekolahnya hanya 2 juzz.
Terkait ada Eligible siswa yang masuk dalam peringkat teratas di sekolahnya untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang dikeluarkan SMP IT Insan Robbani Kotabumi Ketua MKKS SMP Lampung Utara, Zulkarnain Rakhman, mengatakan telah menegur Kepala Sekolah SMP IT Insan Robbani Kotabumi, Maliki.
“Kemarin setelah saya dapat laporan dari salah satu orang tua siswa, saya telpon Kepala sekolah SMP IT Insan Robbani, Maliki, Pak Maliki yang namanya data Eligible harus satu pintu, gak boleh beda, kenapa misalnya ada siswa di urutan dua, besoknya ada yang daftar lagi bukan nama dia, “oh ya nanti kami kroscek pak” ujarnya.
Sementara itu saat hendak dikonfirmasi, Kepala SMP IT Insan Robbani Kotabumi, Maliki tidak berhasil di temui di sekolah.
” Pak Maliki, sudah pulang, karena hari ini kami bagi raport” ujar salah satu pegawai disana. (Diq).