Kunjungan Kerja, Wakil Bupati Ardian Saputra Meresmikan Bangsal Hasil Pertanian 

219

Lampung Utara jejaring09.com – Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus meresmikan Bangsal Hasil Pertanian Industri Kripik Najiya Food di Desa Purba Sakti Kecamatan Abung Surakarta. Selasa, (13/12/2022).

Wakil Bupati mengapresiasi atas dibangunnya bangsal pasca panen tersebut. Menurutnya, bangunan ini dinilai sangat bermanfaat bagi kelompok tani dalam mengelola hasil panen menjadi produk UMKM yang berkwalitas.

Ardian berharap, dengan diresmikannya bangsal ini kedepannya kelompok tani Glamas Sejahtera Desa Bumi Restu dapet terus meningkat serta memasarkan produk-produk UMKM.

” Semoga ini dapat terus bermanfaat untuk memasarkan produk UMKM,” ucap Wakil Bupati Ardian Saputra.

Dikatakan Ardian, Bangsal pasca panen ini dikhususkan untuk produksi keripik pisang yang nantinya dikelola oleh kelompok tani Glamas Sejahtera desa setempat.

Untuk diketahui, bangsal ini berfungsi sebagai tempat produksi yang dilengkapi dengan peralatan pengolahan pasca panen untuk komoditas hortikultura.

Pada saat panen, umumnya komoditas hortikultura mengalami kerusakan sebelum dikonsumsi karena hasil panen yang melimpah hanya dijual oleh petani dalam bentuk segar tanpa ada proses penanganan yang baik dan tepat.

Hal ini karena sifat produk hasil pertanian yang mudah rusak selama penyimpanan terutama untuk golongan buah dan sayuran sehingga juga menyebabkan hasil penjualan dari produk pertanian tersebut tidak maksimal.

Dengan teknik pengolahan yang tepat diharapkan dapat menekan kerusakan hasil pertanian, dan petani dapat memperoleh nilai tambah yang lebih tinggi serta menghasilkan produk olahan hasil pertanian dari komoditas lokal, seperti pisang.

Kelompok tani Glamas Sejahtera Desa Bumi Restu mengolah pisang lokal yang diproduksi anggotanya dengan diolah menjadi keripik. Perlakuan dalam proses pengolahan kripik pisang melingkupi: penanganan bahan, pencucian, grading, sortasi, pemanasan dengan suhu tinggi, pengemasan dan penyimpanan.

Dengan difasilitasinya proses pengolahan produk hortikultura ini diharapkan berkembang pada produk lokal lainnya sekaligus juga dapat memberikan nilai tambah kepada petani.Hasil olahan berupa keripik pisang ini telah dijual hingga ke luar lampung. (Diq).

Facebook Comments