Mesuji Lampung jejaring09.com – Peristiwa Bom Bunuh diri kembali terjadi, setelah sebelum Mapolsek Astanya Anyar kali ini sasaran pelaku Bom Bunuh diri melakukan aksinya di Mapolres Mesuji. Namun sebelum bom diledakan, Pelaku berhasil ditangkap anggota Polres setempat.
Namun hal tersebut bukan kejadian sebenarnya, melainkan Polres Mesuji menggelar Simulasi Penanganan Aksi Terorisme di Mapolres setempat. Kamis (8/12/2022). Simulasi dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji, AKBP Yuli Haryudo didampingi Waka Polres, Kompol Juli Sundara
Kapolres mengatakan, bahwa simulasi ini dilakukan sebagai deteksi dini terhadap penanganan dan pencegahan aksi terorisme yang mengancam keselamatan dan jiwa anggota Polres Mesuji. Pasca pengeboman di Mapolsek Astanya Anyar baru-baru ini Polres Mesuji memperketat pengamanan di sekitar Markas dan asrama dilingkungan Polres Mesuji.
” Dalam Simulasi, ada terduga pelaku teror memaksa menerobos pos penjagaan dengan mengancam dengan menggunakan senjata tajam jenis golok yang mencoba menerobos masuk kedalam Mapolres,” kata Yudi.
Dengan kesigapan anggota, lanjut dia pelaku yang diduga sebagai terorisme berhasil di lumpuhkan. Selain pelaku polisi juga berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) senjata yang di gunakan untuk melakukan aksinya.
” pelaku selanjutnya di bawa Ke Mapolres untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Kapolres berharao, Dengan dilakukannya kegiatan simulasi ini seluruh snggota sudah mengerti apa yang harus dilakukan jika terjadi aksi teror. Diantaranya siapa, melakukan apa, berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa.
“Sehingga dapat terhindar dari aksi terorisme maupun aksi – aksi lainnya, yang akan mengancam jiwa, Keselamatan dan Ketenan
