Pesawaran-Jejaring09.com-Wakil Ketua MPR RI, Yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra H Ahmad Muzani menggelar reses di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Senin (1/3/2021).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Ahmad Muzani mendengar keluhan dari para guru honorer dan yang terkait, Dirinya menyampaikan akan menyampaikan keluhan para guru honorer kepada Menteri Pendidikan
“Sampaikan, keluhannya dan saya akan berusaha keras dan menyampaikan apa yang menjadi keluhan saudara para guru honorer yang ada , “tegas Ahmad Muzani.
Dalam kesempatan itu, beberapa guru honorer yang menyampaikan keluhannya, di antaranya upah yang diterima terlalu minim, tidak ada kepastian untuk diangkat menjadi PNS.
Seperti yang dikatakan oleh Rina Priyani (46), Guru SDN 36 Negeri Katon, Pesawaran yang mengaku, dirinya sudah menjadi guru honor dari tahun 1999, dan gaji perbulannya hanya Rp 200 ribu perbulan dan dan 4 bulan sekali.
“Saya sudah menjadi guru honorer puluhan tahun, tapi karena saya tamatan SMA dan tidak bisa diangkat, saya minta pada pak Muzani dapat memberikan apa yang seharusnya dilakukan pemerintah, karena saya merupakan guru wali kelas, tapi pendapatannya justru sangat minim,” katanya.
Hal yang sama dengan lamaran Purwanto (55), guru SDN 13 Negeri Katon, dia sudah pernah menjadi guru honorer sejak tahun 1990 dan keluar, kemudian lanjut lagi menjadi tenaga honorer dari tahun 2003, dan mendapat honor Rp500 ribu, ia meminta kepada anggota MPR RI agar bisa menjadikan tenaga kehormatan bisa mendapatkan upah yang layak.
“Saya minta pak Ahmad Muzani, bisa menyampaikan keluhan kami kepada pemerintah pusat, sehingga kondisi kami di sini cukup miris, gaji kecil dan tidak ada kepastian menjadi PNS, dan jika ada penerimaan P3K berilah kami kesempatan mendapatkannya tanpa melalui tes, jangan lihat usia kami , tapi lihatlah dari pengabdian kami untuk mencerdaskan anak-anak penerus bangsa, “ungkapnya. (*)