Perangi Stunting, Puskesmas Tanjung Mas Makmur Akselerasi Program “Gertak Padu”

501

Mesuji, Jejaring09 – Mendukung penurunan Stunting, puskesmas Tanjung Mas Makmur kecamatan Mesuji Timur kabupaten Mesuji meluncurkan inovasi daerah (Inovasi) Gerakan serentak posyandu terpadu.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan bersama masyarakat guna memberdayakan dan memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi serta Stunting.

“Berdasarkan peraturan menteri kesehatan nomor 04 tahun 2019 tentang standar teknis pelayanan dasar bidang kesehatan, yang di sebut standar pelayanan minimal (SPM) ini merupakan urusan pemerintah wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal,” ungkap kepala puskesmas Tanjung Mas Makmur Yudian Murbantaka. Minggu (28/5/2023)

Yudian mengatakan tujuan dari program ini sesuai prioritas pembangunan Indonesia dan pembangunan manusia yang di arahkan pemerintah daerah guna menurunkan angka Stunting, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia, khusunya kabupaten Mesuji.
Pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan balita sesuai standar ada 2 dari 12 indikator SPM kesehatan yang harus di capai 100% sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting.

“Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100% (seratus persen). Indikator-Indikator SPM tersebut dapat dicapai dengan menerapkan pelayanan kesehatan bentuk UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat),” tambah Yudian.

Dijelaskan Yudian, UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, untuk dikelola bersama dengan bimbingan dari petugas puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.

“Gertak Padu ini di bentuk agar pelaksanaan posyandu untuk bayi balita dan ibu hamil dilaksanakan di waktu dan tempat yang bersamaan, serta terintegrasi dengan berbagai program pelayanan kesehatan lainnya, seperti upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular,” pungkasnya. (Sandi)

Facebook Comments