Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Sumber Makmur Luncurkan 4 Program Inovda

314

Mesuji, Jejaring09 – Demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Desa Sumber Makmur Kecamatan Mesuji meluncurkan program inovasi daerah (Inovda) diwilayah Kabupaten Mesuji.

Kepala Puskesmas Sumber Makmur, Kusno Sujarwo mengatakan, semakin kompleksnya permasalahan di bidang kesehatan, dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Dan perlu di rumuskan upaya inovatif oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

“Dalam hal ini, puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan tentunya harus melibatkan peran serta aktif masyarakat. Oleh sebab itu, Puskesmas Sumber Makmur meluncurkan beberapa program inovasi pelayanan kesehatan,” kata Kusno Sujarwo, Sabtu (25/05/2023).

Berikut rincian 4 program inovasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumber Makmur diantaranya ;

1. Ojek Lansia
Program ini merupakan kegiatan pelayanan kesehatan pada usia lanjut yang dilaksanakan rutin setiap bulan di 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas.
Kondisi lansia yg seringkali mengalami kelemahan fisik sangat membutuhkan peran orang lain seperti keluarga, aparat desa dan kader untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan di posyandu lansia. Dalam kondisi lansia yg mengalami kelemahan fisik yg menyebabkan ketidakmampuan untuk datang ke pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di setiap desa, maka petugas kesehatan berkunjung ke rumah lansia tersebut.

2. Halo Balita
Balita merupakan anak usia 0- 59 bulan yang pertumbuhan dan perkembangan status gizi nya harus senantiasa dipantau. Hal ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang balita tersebut normal dan pencegahan terhadap masalah kekurangan gizi termasuk stunting.
Kegiatan Halo Balita merupakan kegiatan pelayanan pemantauan status gizi yg di laksanakan di posyandu setiap bulannya di desa. Sebelum pelaksanaan, petugas kesehatan, aparat desa dan kader kesehatan memberikan informasi seluas-luasnya melalui kunjungan rumah, media sosial, melakukan pengumuman di masjid dan musholla kepada masyarakat yang memiliki balita.

3. KODAM ODGJ
Kodam ODGJ merupakan Kelompok Pendamping Orang Dengan Gangguan Jiwa. Kondisi gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang menjadi prioritas untuk di atasi. Kondisi gangguan jiwa sering menjadikan keluarga pasien merasa malu dan menganggap gangguan jiwa merupakan aib bagi keluarga. Sikap seperti inilah yang menyebabkan gangguan jiwa semakin sulit di sembuhkan. Kodam ODGJ adalah kegiatan untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa bukan hanya kepada penderita tetapi juga memberikan pengertian kepada keluarga bahwasanya peran keluarga sangat penting untuk kesembuhan pasien. Selain itu pendampingan pasien gangguan jiwa dan mencegah timbulnya kasus gangguan jiwa baru juga melibatkan aparat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat

4. PELITA HATI
PELITA HATI adalah Peduli Wanita Cek Kesehatan Sejak Dini. Kegiatan ini merupakan kegiatan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks dengan sasaran kelompok wanita usia subur yang sudah menikah. Saat ini kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia dan setiap tahunnya kasus ini terus bertambah di Indonesia.

Melalui pemeriksaan IVA dan sadanis maka tata laksana sejak dini diharapkan dapat mencegah kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker payudara dan kanker serviks. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dibantu oleh kader pelita hati yang ada di desa. (Sandi)

Facebook Comments