Lampung Utara jejaring09.com – Tindak kriminalitas di Lampung Utara belakangan ini meningkat, Belum lama ini terjadi aksi pencurian hewan ternak kambing dengan dialami warga Desa Suka Maju Kecamatan Abung Semuli yang menewaskan pemiliknya.
Kali ini, Kembali terjadi aksi perampokan bersenjata api dikediaman Ida Hariyanto (43) warga dusun V Bangun Rejo, Desa Sukamarga, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara (Lampura) yang terjadi pada hari Senin (30/1/2023) pukul 02.00 Wib.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Sukarmarga, Otong, mengaku bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa salah satu warganya mengalami perampokan dan mengalami kerugian yang cukup banyak.
Berdasarkan informasi yang dia dapat, Korban dirampok oleh empat orang. Tidak ada korban jiwa, Namun korban mengalami luka memar dan korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah,” kata Otong. Senin (30/1/2023).
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi itu, dirinya langsung menuju ke lokasi di dusun 5 Bangun Rejo perbatasan dengan Kabupaten Waykanan. Selain itu juga, dirinya langsung berkoordinasi dengan aparat penegak hukum atas peristiwa yang menimpa warganya.
“Alhamdulillah, dimalam kejadian itu saya dan Aparat penegak hukum langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian, ” Jelasnya.
Untuk korban sendiri, lanjut dia, sudah melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Bukit Kemuning.
Sementara Camat Abung Tingggi, Heryanto membenarkan peristiwa perampokan yang terjadi terhadap warga di desa Suka marga.
“Ya, saya mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa Setempat, kalau ada peristiwa perampokan yang menimpa warga desa Sukamarga, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Kemuning Kompol Muhidin, membenarkan bahwa telah peristiwa perampokan yang terjadi terhadap warga Dusun 5 Desa Sukamarga. Korban juga telah melaporkan kejadian itu ke mapolsek Bukit Kemuning.
” Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materi kurang lebih 35 juta rupiah, “jelasnya.
Pelaku sendiri berjumlah 4 orang dengan menggunakan senjata api, dan pihaknya telah melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan para pelaku.
” Hingga saat ini, kita terus melakukan lidik, mudah mudahan para pelaku bisa segera kita tangkap, “tuturnya. (Diq).