BANDARLAMPUNG-JEJARING09.COM-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari,Kabupaten Lampung Selatan.(8/9/2021).Dalam kesempatan tersebut Menteri Desa PDTT mengunjungi Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera yang merupakan salah satu penerima kegiatan super prioritas dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020 berupa bantuan 1.000 ekor sapi.
Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera merupakan kelompok yang sudah memiliki badan hukum dari Kemenkumham sejak Tahun 2016, terdiri dari 38 kelompok yang tersebar
di 7 desa di Wilayah Kecamatan Tanjung Sari, yaitu Desa Wawasan, Desa Wonodadi, Desa Bangunsari, Desa Sidomukti, Desa Purwodadi Dalam, Desa Mulyosari dan Desa Kertosari.dengan anggota aktif 258 orang.
Pengelolaan yang dilaksanakan oleh KPT Maju Sejahtera
yaitu dengan prinsip korporasi, artinya kelembagaan ekonomi peternak berbadan hukum
berbentuk koperasi atau badan hukum lain dengan sebagian besar kepemilikan modal
dimiliki oleh peternak. Dengan prinsip korporasi, dari peternak untuk peternak, akan
mendorong terjadinya konsolidasi peternak sehingga memberikan posisi tawar (bargaining position) yang lebih baik bagi kelompok serta meningkatkan peluang memperoleh akses
permodalan.
Pada kesempatan tersebut Menteri Abdul Halim melihat dari dekat pola pemeliharaan sapi
secara bunker/ komunal, dan kotoran sapi sudah dikelola sebagai biogas yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Kelompok juga sudah mempunyai unit
usaha hilirisasi produk yaitu pupuk kompos, bakso sapi, abon daging sapi dan minuman susu
jagung jelly.
Pola manajemen yang dilakukan adalah satu pintu, baik dari pemasaran dan
pengadaan ternak, penjualan produk, produksi dan pemenuhan pakan serta dukungan permodalan.
Menteri Abdul Halim menambahkan Kementerian Desa PDTT berencana membuat program
desa ternak terpadu dengan model percontohan di Kecamatan Tanjung Sari. Diharapkan
ternak terpadu dapat mendukung program ketahanan pangan. Dengan pandemi covid 19
yang belum berlalu, dibutuhkan terobosan program yang mampu memberdayakan serta
meningkatkan perekonomian masyarakat. Nantinya desa ternak terpadu minimal dapat
terlaksana di 3 (tiga) Kabupaten di Provinsi Lampung sebagai pilot project.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si
berharap dengan adanya kunjungan kerja Menteri Desa PDTT dapat mensinergikan Badan
Usaha Milik Desa (BuMDes) bekerjasama mendukung usaha produksi yang sudah berjalan
di KPT Maju Sejahtera.
Penggunaan dana desa nantinya didukung regulasi yang memihak
pengembangan sektor peternakan sehingga desa lain dapat mereplikasi pola yang
dijalankan di KPT Maju Sejahtera untuk mewujudkan desa ternak terpadu yang tangguh dan
Provinsi Lampung sebagai lumbung ternak Berjaya.